Sheet Metal Bending Dies
Definisi
n Bending adalah proses pembengkokan pada suatu material pada suatu sumbu pembengkokan.
Radius minimum
n sudut dan panjang pembengkokan
n sifat-sifat dari material benda kerja
n arah pembengkokan terhadap grain
Pada umumnya :
n minimum radius untuk soft annealed metal = ketebalan material
n material yang berat dan tebal memerlukan radius bending lebih besar dibandingkan material yang ringan
n material yang lebih keras memerlukan radius bending lebih besar dibandingkan material lunak
V-BENDING DIES
n V bending adalah menggunakan V block sebagai die dan punch bentuk wedge untuk menekan metal ke die.
n Jarak punch-dies sekurang-kurangnya delapan kali ketebalan material untuk ketebalan ± 5/8 in.
n Sedangkan bagi material yang lebih tebal, jaraknya 10-12 kali.
AIR BENDING DIES
n Apabila punch tidak menyentuh seluruh bagian dasar V dies, maka proses ini disebut Air Bending. Yaitu hanya ujung punch saja yang menyentuh pada titik pembengkokan sudut dies.
n Keuntungan Air bend Dies adalah :
l range pembentukan sudut (pembengkokan) dapat dilakukan satu set dies dan tiap dies mempunyai kemampuan bending dengan tipe dan ketebalan material yang berbeda.
l Air bend juga membengkokan dengan pressure yang lebih kecil.
l Dies tidak harus match dalam satu set, contoh : satu male die dapat digunakan lebih dari satu V die opening.
BOTTOMING DIES
n Jika punch secara keseluruhan menyentuh dasar V-dies, maka disebut Bottoming Die.
n Bottoming dies digunakan pada pembengkokkan yang memerlukan keakuratan tinggi dan radius pojok yang lebih tajam.
n Bottoming juga dimaksudkan untuk menurunkan springback.
n Bottoming dies memerlukan pressure yang sama dengan Air Bend Dies.
n Pressure yang maksimum diperlukan untuk menghasilkan radius dalam minimum.
n Bottoming dies harus digunakan dalam satu pasang, sesuai dengan ketebalan material dan radius yang dibutuhkan.
WIPING DIES
n Pada metode ini sebagian material diclamp pada die block, kemudian “punch wipe” menekan sebagian material sehingga membentuk sudut yang sesuai die.
SPRINGBACK
n Tegangan elastis yang tersisa pada area bending setelah penekanan dapat menyebabkan ketidaktepatan sudut pembengkokan.
n Pergeseran ini sering disebut springback, besarnya pergeseran ini bervariasi tergantung tipe material, ketebalan dan kekerasannya.
CARA MENGATASI SPRINGBACK
n Over bending
Maksudnya : sudut pembengkokan lebih kecil daripada yang diperlukan.
Digunakan pada V-dies
Springback untuk :
n low carbon dan soft nonferrous material 0o – 2o
n 0,45 – 0,50 carbon steel 3o – 5o
n harder material 10o – 15o
Corner setting
n Memodifikasi bentuk pojok pembengkokan
Ironing the material
n Metode ini digunakan pada wiping dies, agar effective maka jarak antara punch dan die harus kurang dari tebal material,
U Dies dan Channel Dies
n Dies model ini merupakan pengembangan dari model v dies dan wiping dies (edge dies)
n Dinamakan U atau channel karena bentuknya yang menyerupai bentuk huruf U atau channel/lorong
n Pada umumnya dilengkapi dengan pressure pad yang berfungsi agar metal dapat membengkok mengikuti punch
U Dies dan Channel Dies
n Tipe ini tidak sepenuhnya menghilangkan springback, sehingga diperlukan pressure yang lebih. Oleh karena itu terkadang menghasilkan lubang pada dasar benda kerja
n Material yang terlalu ulet biasanya diatasi dengan corner setting
n Sedangkan pada material yang dikeraskan menggunakan metode sebagaimana pada gambar.
sumbernya donk... gambarnya g ada nih..
BalasHapuskl strain bending itu apa ya?
BalasHapusmohon penjelasan nya donk..
thx..