Jumat, 08 Januari 2010

􀂉 Aliran acak (Churn flow).
Aliran acak dibentuk dari pecahnya gelembung uap besar dalam aliran sumbat cairan. Dari sekian banyak atau sedikit kacau balau/semrawut bentuknya aliran gas atau uap melalui cairan terutama pada dinding saluran. Aliran ini berosilasi atau dalam karakter waktu yang berubah-ubah. Aliran ini juga kadang-kadang disebut sebagai aliran semi-cincin (semi-annular) atau aliran cincin-sumbat cairan (slug-annular).
􀂉 Aliran cincin kabut tetes cairan (Wispy-Annular flow).
Aliran dalam pola ini berbentuk lapisan film tipis pada dinding pipa bersama dengan sebagian besar cairan yang ditampung dalam bagian tengah gas atau uap. Cairan dalam film bercampur dengan gelembung gas kecil dan fase cairan yang nampak seperti butir-butir cairan besar dikelompokkan dalam gumpalan panjang yang tidak teratur. Daerah ini muncul pada kecepatan massa yang tinggi dan oleh karena itu lapisan film yang terkumpul akan bercampur pada aliran gelembung berkecepatan tinggi.
􀂉 Aliran cincin (Annular flow).
Dalam aliran cincin lapisan film akan muncul pada dinding pipa sedangkan gas atau uap pada bagian tengah pipa secara kontiniu. Amplitudo gelombang yang besar selalu muncul pada
permukaan film dan bentuk gelombang ini secara kontiniu dari asalnya tanpa henti-hentinya untuk membentuk butir-butir cairan yang muncul dalam jumlah yang berbeda dari bagian tengah gas. Dalam kasus ini, yang berbeda dari pola aliran cincin kabut tetes cairan , butir-butir cairan agak terpisah dari pada berkumpul.
Untuk aliran searah kebawah vertikal, aliran gelembung muncul walaupun kurang stabil dari pada aliran searah keatas. Kondisi aliran cincin berkembang dan dapat muncul pada kecepatan gas sama dengan nol (yaitu dengan adanya film yang menurun pada dinding saluran). Aliran kantung gas dalam sistem aliran searah kebawah hanya cenderung ada pada saluran berdiameter kecil (Hewitt, 1976).
Penurunan Tekanan.
Untuk memprediksi penurunan tekanan terlebih dahulu dihitung gradien tekanan, penyelesaian selanjutnya dengan pendekatan seperti aliran dianggap homogen atau aliran dianggap terpisah . Model aliran homogen dengan asumsi, kecepatan aliran gas dan cairan sama. Sedangkan model aliran terpisah dengan asumsi, kecepatan aliran konstan tetapi tidak selalu sama untuk fase gas dan cairan (Collier, 1980). Variabel-variabel yang mempengaruhinya adalah gradien tekanan akibat gesekan dinding, gravitasi dan percepatan (Hewitt, 1982). Penurunan tekanan dalam aliran dua fase merupakan tekanan dari tiap fase yang ditentukan secara empiris.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar