INVERTED DIES
n Pada tipe conventional posisi punch holder diatas, sementara die menempel pada die shoe.
n Sedangkan pada inverted dies sebaliknya punch holder yang menempel pada die shoe.
n Keuntungan :
kemungkinan blank terutama yang tipis bengkok kecil
hasil pemotongan dijaga bersih dari geram oleh stripper/ ejector
n Kerugian : cost tinggi
PROGRESSIVE DIES
n Dies yang melakukan dua atau lebih proses pemotongan pada stage yang berbeda setiap kali penurunan ram.
n Prinsip progressive dies :
n strip maju ke die secara mechanics atau dengan tangan
n pada station 1 dilakukan proses piercing
n strip maju lagi sampai die stop activating pin
n blanking pada station 2 dilakukan dengan bantuan punch pilot untuk mendorong blank jatuh
n die stop activating pin kembali ke posisi normal sehingga strip bisa maju lagi untuk proses berikutnya.
n Piercing dilakukan dulu baru blanking
n Jika diperlukan proses forming dan bending dapat dilakukan pada station berikutnya.
n Keuntungan : operasi dapat dilakukan pada sekali handling
n Kerugian : pada plat tipis mingkin terjadi kesulitan karena efek bending.
COMPOUND DIES
n Piercing punch berlawanan dengan blanking punch
n Blanking punch menjadi pierching die
n Prinsip proses : strip material pada awal terpotong oleh blanking dies, kemudian hasil blank dengan bantuan knockout plate dilakukan piercing
n Compound dies lebih lambat dalam progressive dies, tetapi mempunyai keuntungan pada pekerjaan tertentu, khususnya jika diperlukan toleransi
n Keuntungan :
n adanya knockout plate memastikan benda kerja rata
n lubang tengah dapat dijaga toleransinya
n part yang besar dapat diproses pada mesin yang kecil dibanding dengan progressive die
n progressive die memerlukan stock material yang panjang, sedangkan compound bisa menggunakan scrap blanks.
COMBINATION DIES
n Dies yang merupakan kombinasi antara proses blanking dengan non-blanking
n Non blanking yang biasanya digabungkan adalah bending, forming, extruding dan embrossing.
STEEL RULE DIES
n Dikembangkan oleh paper-box industry
n Bisa digunakan untuk material non-logam, pada perkembangan berikutnya digunakan juga pada aluminium dan beberapa sheet metal.
n Steel-rule dapat diklasifikasikan menjadi dua : single element dies dan two element dies.
RUBBER PAD BLANKING
n Proses pemotongan terjadi karena adanya karet padat yang menekan dies. Karet berfungsi seperti punch pada dies biasa.
n Digunakan umumnya pada material aluminium alloy max 0,04 in dan diameter ± 2 in.
n Dies ini dipasang pada mesin hidrolis untuk meyakinkan bhw karet telah mengisi cavity yang ada, sehingga timbul tegangan geser yang mengakibatkan proses pemotongan.
n Proses lama sehingga cocok untuk produksi kecil.
n Keuntungan : karet dapat digunakan untuk macam-macam bentuk dies.
FINE BLANKING DIES
- Dikembangkan pada beberapa tahun terakhir ini
- Metode blanking tanpa menggunakan die, sebagai gantinya digunakan “ring impingement”
Tidak ada komentar:
Posting Komentar